Selasa, 13 Januari 2015

Izinkan Aku

Seperti penantian yang tidak menemui titik akhir.
Aku  masih sama seperti hari-hari kemarin menunggu jawaban atas sebuah akhir.
Dua musim dinegeri ini telah silih berganti melewati sebuah penantian.
Berdiri sendirian terkadang terasa begitu melelahkan.
Setiap hari aku datang ketempat dimana setiap kenangan kita terkubur didalam sebuah angan.

Dulu kamu bilang akan selalu melindungi aku seperti atmosfer melindungi bumi.
Namun kenyataan sangat berbeda jauh dengan sebuah mimpi.
Beribu-ribu kata kamu ucapkan sebagai janji.
Lalu justru kamu yang melangkah jauh pergi.

Dibalik sorotan sinar matahari aku melihat sebuah bayang.
Bayangan indah dari masa lalu yang telah jauh melayang.
Semudah itu kamu menghilang tanpa mengucap selamat tinggal.
Pergi membawa seluruh perasaanku tanpa sedikitpun sisa yang kau tinggalkan.
Sepedih ini kah menanti sebuah kepastian?

Jika hari ini kita bertemu dalam sebuah kesempatan.
Apakah akan ada kata rindu yang akan kamu ucapkan?
Jika hari ini kita bertemu dalam sebuah waktu.

Tolong izinkan aku untuk berpaling agar sanggup melupakan kamu.
This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar