Seperti penantian yang tidak menemui
titik akhir.
Aku
masih sama seperti hari-hari kemarin menunggu jawaban atas sebuah akhir.
Dua musim dinegeri ini telah silih
berganti melewati sebuah penantian.
Berdiri sendirian terkadang terasa
begitu melelahkan.
Setiap hari aku datang ketempat dimana setiap
kenangan kita terkubur didalam sebuah angan.
Dulu kamu bilang akan selalu melindungi
aku seperti atmosfer melindungi bumi.
Namun kenyataan sangat berbeda jauh
dengan sebuah mimpi.
Beribu-ribu kata kamu ucapkan sebagai
janji.
Lalu justru kamu yang melangkah jauh
pergi.
Dibalik sorotan sinar matahari aku
melihat sebuah bayang.
Bayangan indah dari masa lalu yang telah
jauh melayang.
Semudah itu kamu menghilang tanpa
mengucap selamat tinggal.
Pergi membawa seluruh perasaanku tanpa
sedikitpun sisa yang kau tinggalkan.
Sepedih ini kah menanti sebuah
kepastian?
Jika hari ini kita bertemu dalam sebuah
kesempatan.
Apakah akan ada kata rindu yang akan
kamu ucapkan?
Jika hari ini kita bertemu dalam sebuah
waktu.
Tolong izinkan aku untuk berpaling agar
sanggup melupakan kamu.
0 komentar:
Posting Komentar