TEORI ORGANISASI
UMUM 1
Nama: 1. Adistia Bianca Rizki
2. Dwita Angraini
3. Justin Nathanael Jacobs
4. Pieter Gusti Pratama
5. Setiawati Wina Pratiwi
6. Syarif Nur Ikhsanuddin
7. Tiara Anjas Hartiningsih M
8. Wily Orlando
Kelas: 2KA23 (Kelompok
2)
Organisasi dan Metodenya
1.
Organisasi
Organisasi
merupakan perkumpulan dari beberapa individu yang memliki tujuan yang sama dan
memiliki kestrukturan dalam operasional kerjanya. Dalam pengertian lain
organisasi juga memiliki dua arti yaitu Organisasi dalam arti statis, dan Organisasi
dalam arti dinamis. Dimana organisasi dalam arti statis ialah organisasi
sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan. Dan organisasi dalam arti
dinamis yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses
interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
Selain
itu beberapa ahli juga memiliki pendapat mengenai organisasi. Diantaranya:
- · James d. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama.
- · Stooner
Organisassi adalah pola hubungan melalui orang-orang dibawah pengarahan
atasan untuk mengejar tujuan bersama.
- · Stephen P. Robins
Organisasi adalah entity sosial yang dikordinasikan secara sadar denga
sebuah batasan yang relatif dapat di identifikasikan, yang bekerja atas dasar
yang relatif untuk mencapai suatu tujuan bersama.
2.
Metode
Menurut bahasa Yunani, metode atau
methodos ialah suatu cara atau jalan yang ditempuh. Dalam teori organisasi,
metode sangat diperlukan untuk menjadikan suatu tata kerja sehingga dapat
mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Dalam hal ini metode bukan hanya
penting untuk mencapai tujuan. Metode sendiri memiliki beberapa sub yaitu:
·
Metode Ilmiah langkah-langkah yang ditempuh untuk memperoleh
hasil ilmiah.
·
Metode Ilmu Komputer, suatu bagian kode yang digunakan untuk
melakukan suatu tugas.
·
Metode musik, semacam buku teks untuk membantu murid belajar memainkan
alat musik.
·
Metode Mengajar merupakan cara yang dilakukan oleh seorang
pendidik atau seorang guru kepada naradidik pada saat mengajar.
Menurut sub
metode tersebut dalam teori organisasi metode yang dipakai berdasarkan dalam
bidang apa organiasi tersebut bergerak, namun biasanya metode yang banyak
digunakan adalah metode ilmiah, karena dalam metode ilmiah ini tata cara yang
digunakan berdasarkan ilmu pengetahuan dan hampir semua bidang memerlukan ilmu
pengetahuan.
3.
Kaitan Organisasi dan Metode
Berdasarkan teori mengenai organisasi dan metode diatas, dapat disimpulkan bahwa Organisasi dan Metode ialah rangkaian
proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber
dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan
memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka
mencapai tujuan yang sah di tetapkan.
4.
Management dan Organisasi
Manajemen
adalah proses kegiatan pencapain tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timmbal balik antara
kegiatan dan kerja sama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain. Untuk dapat mencapain tujuan tersebut
maka perlu di bentuk suatu organisasi yang pada pokonya secara fungsional dapat
di artikan sebagai sekelompok manusia yang di persatukan dalam suatu kerja sama
yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi
organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi ,
dalam rangka manejemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya
(consistency) hubungan antar manajemen dan organisasi.
5.
Kesimpulan
Berdasarkan beberapa penjelasan
diatas mengenai organisasi dan metodenya serta manajemen organisasi didapat beberapa
poin penting yaitu:
- Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang optimal.
- Organisasi dan metode yang baik penting bagi kegiatan manajemen karena melalui metode yang baik lah akan didapat efesiensi waktu dan tenaga untuk kemudian menghasilkan suatu tatanan kerja yang optimal.
- Dalam membangun suatu organisasi manajemen yang baik sangat diperlukan agar tercapainya tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya