Selasa, 12 Agustus 2014

Di Balik Bangka Belitung

     Bangka Belitung adalah sebuah provinsi yang ada di Indonesia yang terdiri atas dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau belitung serta pulau-pulau kecil seperti P. Lepar, P. Pongok, P. Mendanau dan P. Selat Nasik, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatera, dekat dengan Provinsi Sumatera Selatan. Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah, memiliki pantai yang indah dan kerukunan antar etnis. Ibu kota provinsi ini adalah Pangkal Pinang. Pemerintahan provinsi ini disahkan pada tanggal 9 Febuari 2001. Setelah dilantiknya Pj. Gubernur yakni H. Amur Muchasim, SH (mantan Sekjen Depdagri) yang menandai dimulainya aktivitas roda pemerintahan provinsi.
     Objek Wisata  yang ada diprovinsi ini diantaranya
1.    Wisata Bahari:
F Pantai Tanjung Pendam, terletak di Kota Tanjungpandan dengan luas sekitar 22 hektar. Berhadapan dengan pantai ini terdapat Pulau Kalamoa, didalamnya ada tempat peribadatan masyarakat Thionghoa.
F Pantai Tanjung Tinggi, merupakan salah satu pantai yang sangat indah, sering dijadikan tempat syuting film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi yang diangkat dari novel fenomenal karya anak muda Pulau Belitung Andrea Hirata. Jarak tempuh dari pusat kota Tanjungpandan 30 km.
F Pulau Pasir, hanya merupakan hamparan pasir yang tidak mempunyai pohon maupun batu-batu seperti tempat-tempat wisata lainnya. Namun keberadaannya selalu mendapat tempat dihati wisatawan karena keunikannya. Apabila air laut surut pulau ini akan  terlihat kepermukaan laut, saat itu anda dapat berjalan-jalan sambil berphoto dengan latar belakang batu granit
F Pulau Lengkuas, adalah nama sebuah pulau dan masih berdiri tegak menara mercusuar yang dibangun pada masa Kolonial Belanda tahun 1882. Sampai saat ini mercusuar tersebut masih berfungsi sebagai pemandu kapal yang masuk dan keluar melalui pelayaran laut Tanjung Binga dan sekitarnya.
F Pantai wisata Tanjung, Kelayang merupakan salah satu obyek wisata pantai yang terdapat di wilayah Kecamatan Sijuk. Tempat ini selalu menjadi  tujuan favorit wisatawan. Jarak Tanjung Kelayang dari Pusat Kota Tanjungpandan  27 km, ada hal yang menarik dari pantai ini yaitu, tampak dengan jelas ditengah laut batu Kepala Burung Garuda, merupakan maskot Pantai Tanjung Kelayang. Dan Masih banyak lagi wisata bahari lainnya.

   2. Wisata Alam
F Gunung Tajam, merupakan sebuah bukit tertinggi di Pulau Belitung, dengan tinggi 500 M di atas permukaan laut. Dari puncaknya  kita dapat menyaksikan keindahan panorama Pulau Belitung. Kurang lebih 300 M dari puncaknya terdapat sebuah curug dimana masyarakat Belitung menamakannya “Air Terjun Gurok Beraye” Airnya yang jernih jatuh kesebuah kolam
F Batu Menetas, Terletak di kawasan hutan lindung di Dusun Kelekak Datuk Kecamatan Badau sekitar 30 Km dari Pusat Kota Tanjungpandan. Pada lokasi ini terdapat  sungai aliran airnya berasal dari wilayah Gunung Tajam. Selain sudah dijadikan tempat rekreasi, tempat ini juga merupakan pusat konservasi “Tarsius Bancanus Saltator”
F Kolong Keramik, Adalah sebuah tempat rekreasi di Kecamatan Tanjungpandan yang memanfaatkan kolong atau danau sebagai modal utamanya. Awalnya sumber air danau ini digunakan oleh  perusahaan keramik untuk kebutuhan perusahaannya. Namun seiring perjalanan waktu tempat ini kurang terurus lagi. Karena dikwatirkan  akan keselamatan warga dan mengganggu keindahan kota
F Kolong Murai, merupakan sebutan masyarakat Belitung berarti danau. Tempat ini terletak dijalan murai, 6 km dari pusat Kota Tanjungpandan. Mudah dicapai dengan menggunakan kendaraan bermotor. Danau ini terbentuk akibat pengambilan atau penambangan tanah kaolin sedalam 2 sampai dengan 10 m.

      Berdasarkan Sejarah Agama di Belitung terkait dengan imigrasi penduduk ke pulau ini. Pemurnian Agama Islam dalam penyebarannya terhadap penduduk setempat dimulai pada saat masuknya mubaligh-mubaligh dari pasai dan johor karena sebelumnya Agama Islam yang ada masih menggunakan praktek perdukunan dan mistis pada masa kerajaan Balok. Kecuali penyebaran terhadap suku laut yang masih terpengaruh dengan animisme. Lalu kemudian Agama Islam masuk ke pulau Belitung pada masa masa pemerintahan Cakraningrat I bernama Kiai Agus Masud atau Kiai Agus Gedeh Ja’kub dan memerintah dari tahun 1618-1661 yang berasal dari keturunan bangsawaan Jawa dari Kerajaan Mataram Islam.Ia merupakan raja pertama dari kerajaan kedua yang ada di Belitung bernama kerajaan Balok.

          Pemerintah daerah ini pun menyiapkan berbagai cara agar banyak masyarakat indonesia dan international melihat perkembangan dan daerah belitung. Salah satunya dengan adanya website http://disparekraf.belitungkab.go.id/. Selain di Jakarta yang memiliki Abnon sebagai Icon Pariwisata, Bangka Belitung juga memiliki Icon dengan nama Bujang dan Dayang yang memilik kualitas tidak kalah dengan Abnon Jakarta.