Sabtu, 14 Maret 2015

Enam Paket Kebijakan Ekonomi Dalam Peraturan Pemerintah (Softskill)



            Indonesia selalu memiliki masalah yang sama setiap tahunnya, yaitu masalah perekonomian terlebih saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu berada pada Rp. 13.100, hal tersebut tentu saja membuat harga bahan bahan pokok naik dan perekonomian di Indonesia melemah.

            Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan pemerintah akan mengeluarkan produk hukum yang mewajibkan penyerahan L/C itu. Penerapan itu dilakukan khusus untuk komoditas tambang, batubara, migas, dan CPO. Sofyan Djalil memastikan pemerintah akan menunggu untuk kontrak dagang jangka panjang selesai. Dengan demikian, Sofyan memastikan tidak ada gangguan bagi eksportir untuk melaksanakan kegiatannya selama ini.

            Selain itu untuk mengatasi masalah perekonomian ini, para Menteri pun membuat enam paket kebijakan untuk mengatasi persoalan tersebut. Enam paket kebijakan yang kemudian diatur dalam Peraturan Presiden dan ditanda tangani langsung oleh Presiden tersebut yaitu:
  1. Tax Allowance untuk perusahaan yang sanggup untuk reinvestasi dengan mendapatkan hasi dividen (pemberian insentif pajak kepada perusahaan yang melakukan ekspor dan perusahaan yang melakukan reinvestasi di dalam negeri dari keuntungan yang didapatnya)
  2. Pemerintah memberikan bebas Visa untuk kunjungan singkat wisatawan (entah hal ini menguntungkan negara dengan meningkatnya penghasilan dari sisi pariwisata atau justru merugikan jika tujuan wisatawan bukan benar-benar untuk berwisata).
  3. Restrukturisasi perusahaan reasuransi domestik. Pemerintah sudah mulai dengan perkenalan reasuransi BUMN. Jadi dari 2 perusahaan, menjadi 1 perusahaan nasionalKewajiban penggunaan biofuel sampai 15 persen dengan tujuan mengurangi impor solar cukup besar
  4. Penerapan LC (Letter of Credit) untuk produk SDA, seperti produk tambang, batubara, migas dan cpo. Intinya dengan ini pemerintah ingin tidak ada distorsi.
  5. Kebijakan tentang Bea masuk anti dumping sementara dan bea masuk tindak pengamanan sementara thd produk impor yang unfair trade. Poin ini dalam rangka melindungi industri dalam negeri.
            Masyarakat pasti mengharapkan kebijakan-kebijakan tersebut dapat memperbaiki perekonomian yang saat ini sedang jatuh. Namun disamping kebijakan baru tersebut, apakah pemerintah sudah memikirkan dampak dan resiko lainnya? Tentu saja masyarakat masih tetap menunggu hasil dari kebijakan tersebut dengan harapan pemerintah tidak memilih jalan yang salah atau bahkan jalan yang tidak sama sekali menguntungkan Negara.




                                         Adistia Bianca Rizki ~~ 10113209 ~~ 2KA21

Karakter Pada Diri Sendiri (Softskill)



           Posting saya kali ini untuk memenuhi tugas mata kuliah softskill yaitu menjelaskan mengenai karakteristik diri sendiri. Sebelum menjelaskan mengenai karakteristik pribadi saya, saya ingin memberikan opini mengenai apa itu karakteristik. Menurut saya, karakteristik atau kepribadian adalah suatu sistem psikis (pikiran, perasaan, motivasi, minat, bakat dan habitl) seseorang yang dapat membuat orang tersebut memiliki ciri khusus yang kemudian karakteristik tersebut dapat dijadikan sebagai pembeda antara individu yang satu dengan individu lainnya.

            Karakteristik memiliki banyak tipe, jika karakteristik saya digolongkan kedalam penggolongan karakteristik Yunani Kuno saya masuk kedalam Sanguinis Kholerik yaitu pribadi yang periang (namun saya riang dalam segala hal), cukup cepat dalam bereaksi, dan mudah marah (dalam hal tertentu). Menurut beberapa teman saya, saya memiliki sifat bossy dan cenderung mendominasi dalam beberapa persoalan. Saya sering kali melakukan segala sesuatu berdasarkan apa yang menurut saya benar dan harus dilakukan. Dalam aktifitas saya, saya selalu membuat list-list prioritas. Bisa dibilang mungkin hidup saya terstruktur berdasarkan prioritas. Karakteristik dibentuk dari lingkungan, kebetulan dalam keluarga saya anak perempuan satu-satunya jadi saya memang sering mengatur kakak atau adik saya untuk disiplin didalam rumah, mungkin itu penyebab saya lebih senang mengatur segala sesuatu dibandingkan harus diatur dan aturan tersebut belum tentu benar.

Kelebihan diri saya:
  1. Sanggup mengatur berbagai hal menurut prioritasnya.
  2. Cukup handal dalam mengatur keuangan.
  3. Cukup ramah.
  4.  Cepat memahami, mempelajari, dan mengerjakan sesuatu.
  5. Mudah bergaul dengan lingkungan yang baru.
  6. Selalu memiliki set pemecahan persoalan yang sudah direncanakan.
  7. Meskipun mudah bergaul namun saya tidak mudah terpengaruh dengan pergaulan yang buruk.
  8. Selalu berpikir rasional.
  9. Membenci kekerasaan dalam hal apapun.
  10. Tidak pernah membedakan orang lain benar atau salah selama tidak mengganggu kehidupan saya

Kekurangan diri saya:
  1. Mudah marah jika ada orang lain yang ikut campur dalam privasi saya.
  2. Anti tersenyum dengan orang yang tidak saya suka.
  3. Bossy (it’s bad?).
  4. Tidak mampu untuk sabar jika harus menunggu dalam waktu yang cukup lama.
  5. Mudah sakit jika kurang tidur atau aktifitas yang terlalu lelah.
  6. Tidak suka diatur oleh orang lain.


Kesimpulan     : Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan pasti memilik kekurangan atau kelebihan dalam setiap karakter tersebut begitu juga dengan saya. Ada hal positif dalam pribadi saya namun juga ada hal negati didalamnya. Saya pikir, karakteristik mungkin bisa kapan saja berubah asal ada motivasi, kemauan, keharusan. Tapi selama karakteristik tersebut tidak mengganggu apalagi membuat resah orang lain, tidak ada salahnya untuk dirubah.


                          Adistia Bianca Rizki ~~ 10113209 ~~ 2KA21