Sabtu, 18 Januari 2014

Kenakalan Remaja Dan Pentingnya Peranan Masyarakat

             Belakangan ini kita semua tau bawa marak sekali terjadi aksi kekerasan antar remaja. Setiap tahunnya kekerasan remaja ini memakan korban jiwa sebanyak 100 remaja. Tentu saja pemerintah telah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi hal ini. Tapi seperti apa yang kita lihat saat ini masih sanga banyak terjadi kekerasan di kalangan remaja. Tapi sadarkah kita bahwa banyak sekali faktor pemicu kekerasan pada remaja saat ini? Salah satu faktor yang memicu hal tersebut adalah game online.Mengapa saya mengatakan demikian? Karena didalam game online ini terdapat banyak sekali permainan yang menggambarkan suatu kekerasan. Disini kita tidak menyalahkan oknum pembuat game online karena pada dasarnya game ini dibuat dengan tujuan sebagai hiburan bagi konsumen atau usernya dan memiliki manfaat lain yaitu membantu menyeimbangkan fungsi otak.
            Game online pun dibuat dengan sedemikian rupa,dengan berbagai macam jenis mulai dari game memasak sampai geme peperangan dan dalam geme pun telah diterapkan game khusus usia-usia tertentu. Akan tetapi hal yang bekaitan dengan kekerasan pada remaja adalah control diri dalam bermain game tersebut. Seorang remaja yang bermain game online diwarnet biasanya selain bermain ia juga merokok dan tidak 100% yang ia buka adalah situs game. Karena saat ini situs-situs yang tidak wajar dilihat oleh remaja sangat mudah untuk diakses. Semua hal memiliki manfaat-manfaat tertentu begitu pula game,dan jaringan internet tergantung bagaimana kita yang mengkontrol hal-hal tersebut.
            Disamping itu saat ini budaya merokok pada remaja sudah dianggap menjadi suatu kebiasaan dimana jika ada teman mereka yang tidak mau merokok akan dianggap seperti banci. Selain itu pergaulan bebas yang saat ini mejadi suatu pembicaraan hangat juga kita golongkan dalam kenakalan remaja, tidak sedikit remaja putri yang hamil diluar pernikahan.Budaya seperti apa yang sebenarnya telah masuk ke lingkup enerasi muda saat ini? Sebenarnya tidak ada budaya yang dapat disalahkan, karena hal-hal itu terjdi tergantung bagaimana pembawaan diri yang dapat dilakukan serta banyaknya kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan para remaja. Pembinaan dan perhatian orang dewasa pun sangat di butuhkan untuk memberi bimbingan membantu remaja mengevaluasi diri serta meningkatkan attitude para remaja dalam kehidupannya.
            Dalam hal ini tentu saja peranan orang-orang disekitar lah yang sangat dibutuhkan. Terutama peran keluarga dan masyarakat sekitar. Mengapa peran keluarga dibutuhkan? Karena keluarga adalah orang-orang yang paling memahami karakter si remaja dan dengan dukungan keluarga perlahan remaja yang senang dengan kekerasan dapat berubah. Metode yang mungkin dapat dilakukan orang tua sebagai orang yang paling tau mengenai sang remaja adalah bersikap selayaknya teman, terkadang orang tua tidak mau mendengarkan pendapat anaknya dengan alas an bahwa orang tua haruslah dihargai, tentu saja dengan menganggap dan memperlakukan anak seperti teman akan membuka peluang agar si remaja dapat lebih terbuka dalam masalah-masalahnya dan orang tua dapat dengan mudah mengkontrol apa yang akan sang remaja lakukan dan menasehatinya.
            Dengan metode ini peluang orang tua agar masukan dan nasehatnya diterima oleh remaja akan lebih besar. Tentu saja ketegasan orang tua dalam menerapkan aturan dan etika sang remaja tetap harus dilakukan. Dengan demikian sang remaja dapat lebih dekat dengan orang tua dan mengurangi tindakan kekerasannya dengan masukan-masukan yang orang tuanya berikan tetapi juga tetap menjaga sopan santun terhadap orang tua. Lalu peranan seperti apa yang di perlukan dari masyarakat?Yang dikatakan masyarakat disini dapat berarti luas. Yang pertama adalah masayarakat sekolah. Sekolah adalah tempat diman remaja paling banyak menghabiskan waktunya, lingkungan sekolah yang kondusif dengan dibiasakannya budaya berattitud tinggi dengan penerapan yang menarik dapat membangunkan semangat remaja untuk berhenti melakukan kekerasan dan fokus terhadap hah-hal yang positif. Sekolah juga dapat mengadakan banyak program-program menarik tetapi memberikan pengetahuan terhadap siswanya agar lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat. Yang kedua adalah masyarakat sekitar, masyarakat sekitar yang dimaksud disini adalah masyarakat disekitar tempat remaja bergaul. Kita tau bahwa remaja adalah makhluk yang senang bergaul dan berdiam disuatu tempat untuk berdiskusi dengan teman-teman sebanyanya dan tidak ada salahnya masyarakat di tempat sekitar remaja berkumpul mengawasi dan memberi perhatian sedikit terhadap mereka. Meskipun kita tau bahwa masyarakat Indonesia sekarang adalah masyarakat yang individualis tetapi terapkanlah budaya kebersamaan dan perhatiannya sedikit saja untuk mengawasi para remaja untuk menghindari adanya kenakalan-kenalan yang mungkin terjadi.




Sebuah pekerjaan disebut penting, karena peran dan dampaknya penting bagi perlindungan dan peningkatan kualitas kehidupan orang banyak. Maka, keterlibatan Anda dalam pekerjaan yang penting bagi kebaikan kehidupan orang lain, akan menjadikan Anda pribadi yang penting

(Mario Teguh)