Tiger Woods adalah seorang pegolf legendaris dunia dan
menjadi atlet pertama yang mampu meraih penghasilan sebesar US$1.000.000.000
dalam usianya yang baru menginjak 31 tahun. Banyak pelajaran dari Mr.Tiger yang
dapat kita petik dan kita jadikan pegangan untuk menjadi juara. Tiger Woods
memiliki tiga prinsip yang sangat sederhana dalam hidupnya namun prinsip
tersebut memiliki kekuatan yang hebat dan ia gunakan dalam menyelesaikan
berbagai masalah yang dihadapinya, juga ketika ia menghadapi tantangan dalam hidupnya.
Prinsip pertama: “Smile at obstacles”
Orang mungkin kaget dengan pernyataan dari Woods bahwa
dia tersenyum ketika dihadapkan dengan rintangan. Bukannya kebanyakan orang
justru mengeluh, menghindar, bahkan melarikan diri jika dihadapkan dengan rintangan?
Mengapa Woods tersenyum? Jawabannya adalah, ketika kita lari dari tantangan
yang seharusnya kita hadapi maka rintangan itu tidak akan pernah selesai.
Sebuah rintangan jika dihindari tidak akanshilang begitu saja, bahkan mungkin
justru rintangan itu akan semakin menjadi besar. Alasan Mr.Tiger tersenyum
adalah dari sebuah rintangan ia melihat ada peluang yang akan membuat dirinya
menjadi semakin tangguh jika ia berhasil melewati rintangan itu, bahkan jika ia
gagal sekalipun ia akan belajar dari rintangan itu. Ia juga tersenyum karena
keyakinan diri yang kuat bahwa ia lebih besar dari rintangan itu. Over Wendell
Holmes menguatkan konsep pemikiran Woods dengan kata-katanya “apa yang terjadi dalam hidup ini dan apa
yang akan terjadi pada masa yang akan datang adalah masalah yang kecil jika
dibandingkan dengan apa yang ada didalam diri kita.”. Pepatah ini
mengartikan, seorang juara mengetahui bahwa apa yang ada didalam dirinya lebih
besar daripada semua masalah yang akan dihadapinya
Prinsip kedua: “My will can move mountains.”
Kemauan yang besar sering kali yang membedakan seorang
juara dan seorang biasa. Dunia ini bukanlah dipenuhi oleh dua kubu, the have (kaya) dan the have-not (miskin). Dunia ini hanya dipenuhi oleh the will (mereka yang mau) dan the will-not (mereka yang tidak mau).
Mr. Tiger mempunyai keyakinan bahwa jika ia benar-benar menginginkan sesuatu,
ia pasti akan mendapatkannya. Namun, jangan terlalu cepat menghakimi dengan
mengatakan bahwan tidak selalu Mr.Tiger dapat memenangkan semua tournamen yang
diikutinya. Memang benar ia tidak memenangkan seluruh tournamen ternama yang ia
ikuti walaupun ia menginginkannya. Namun, hasil yang ia dapatkan selama ini
belum dapat disaingi oleh pengolf manapun. Keingina besar dari Mr.Tiger
menciptakan suatu fokus yang tajam sehingga konsentrasi dan pikirannya tertuju
pada satu tujuan.
Prinsip ketiga: “I will do it with all my
heart.”
Kecintaannya terhadap dunia olahraga golf telah telah
masuk kedalam sukma Mr.Tiger. Apa yang dipikirkan, dibicarakan, dan dilakukan
sebagian besar berhubungan dengan kecintaannya terhadap bidang olaharaga ini.
Sangat sulit mengalahkan orang yang sangat mencintai pekerjaannya. Tepat apa
yang dikatakan oleh Samuel Goldwyn, produser film ternama Hollywood, “Tidak
seorang pun yang antusias dengan pekerjaannya yang patut mengkhawatirkan
hidupnya. Semua kesempatan didunia ini menunggu orang-orang yang mencintai
pekerjaannya untuk mendapatkannya(kesempatan).” Woods tidak melihatnya sebagai
suatu perkerjaan namun sebagai suatu kesempatan yang menyenanngkan sehingga ia
tidak segan-segan berlatih berjam-jam
setiap hari hanya untuk mempertajam pukulannya. Ketika seseorang mencintai
pekerjaannya, maka masalah-masalah berat pun akan terlihat enteng dan mudah
untuk diselesaikan.
0 komentar:
Posting Komentar