Sebenarnya saya sudah 3 tahun perawatan di klinik milik dokter Janet ini, tapi karena waktu yang sempit dan menurut saya ini urusan pribadi jadi baru hari ini sempat untuk share gimana selama perawatan di klinik ini.
Well, pertama kali perawatan disini tuh awalnya tau dari teman kuliah. Awal mula berniat untuk perawatan tuh saat-saat SMA karena saat itu saya benci dengan yang namanya jerawat dan komedo, meskipun yang muncul hanya satu dua jerawat tapi rasanya risih. Sebelum saya perawatan di dokter janet, saya juga pernah perawatan di beberapa klinik kecantikan yang terkenal di Jakarta dan memang untuk perawatan diklinik-klinik tersebut saya harus mengeluarkan kocek yang cukup dalam ditambah saat itu saya masih SMA. Saat kelas 3 SMA saya memutuskan untuk melakukan perawatan rumahan saja. Mulai dari searching-searching di blog orang, sampai lihat tips-tips di website dokter kecantikan. Tapi apa yang saya dapat? Yang saya dapat justru kulit wajah saya terasa semakin tidak karuan. Akhirnya saat semester 2 teman kuliah saya menawarkan untuk perawatan di dokter langganan dia. Awalnya saya ragu. Kenapa ragu? Memang wajah teman saya ini mulus bersih dan bersinar tapi saya memikirkan mobilitas saya kalau saya perawatan di klinik Dr. Janet ini. Saya tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat dan saya kuliah di Depok dan jadwal saya selalu full, sedangkan klinik Dr. Janet ini ada di Pademangan, Jakarta Utara. Terbayang betapa jauhnya kalau saya dari rumah berangkat ke kampus dan pulang ke klinik untuk perawatan. Tapi dengan sedikit memaksakan diri akhirnya saya memberanikan diri untuk perawatan di klinik Dr. Janet ini. Saat itu saya menggunakan kendaraan umum untuk ke dokter janet dengan rute
Dari depok naik kereta sampai di stasius jakarta kota > sampai di jakarta kota naik angkot 39 kearah pademangan dengan ongkos 5000 dari kota ke pademangan > bilang sama supirnya "saya di gang 22 ya bang" nanti supirmya akan berhenti digang klinik dokter janet ini. Saya juga bingung kenapa bisa ada gang sekian banyaknya di pademangan, di daerah saya gang paling banyak hanya sampai 10 wkwk. 😛
Pertama kali datang dimeja depan bilang 'saya baru mba' nanti mbanya akan kasih kartu warna pink, seperti kartu di dokter-dokter umum lalu isi identitas di kartu itu. Terus duduk tunggu nama dipanggil, Saat nama dipanggil dokternya kalau lihat keadaan wajahnya parah akan diajak kebelakang terus duduk dan wajah disorot dengan lampu gitu tapi kalau gak parah akan diperiksa dimeja itu juga dokternya hanya modal senter dan nanya-nanya "sebelumnya pakai skincare apa?"
Kalau pernah pakai skincare lain dan belum sampai 1 bulan berhenti biasanya dokternya akan suruh untuk di detox. Detox ini salah satu perawatan untuk mengeluarkan sisa-sisa kotoran dan kimia-kimia yang ada diwajah. Detoxnya pakai alat kayak roller gitu terus kita nanti dikasih kaca buat lihat seberapa kotor wajah kita, semakin banyak warna hitam yang keluar dikulit maka semakin kotor juga wajah kita.
Saya sendiri sebenarnya belum pernah detox karena so far kulit saya tidak pernah dapat perawatan skincare yang aneh-aneh. Jadi saat itu saya hanya dikasih 4 jenis obat.
- Acne Facial Foam, foam ini ada 2 jenis yang cair dan batang. Dulu sih saya pakai yang batang tapi berhubung repot kalau dibawa kemana-mana akhirnya saya minta yang cair aja. Cara penggunaannya seperti foam cuci muka pada umumnya. Ohya kalau untuk yang cair aromanya seperti aroma sulfur gitu.
- Kompres, kompres ini dikasih untuk yang kulit berjerawat atau habis facial juga kalau mau beli gapapa. Cara pakai kompres itu sebelum pakai cream malam dan habis cuci muka malam. Jadi hasis cuci muka kocok botol kompresnya terus dituang ke kapas sampai kapasnya basah tapi jangan terlalu lepek terus kapasnya ditempel keseluruh wajah kecuali bagian mata dan sekitar mata lah pokoknya. Kompres ini rasanya dingin diwajah. Dan kompres dipakai selama 15 menit katanya tapi saya biasanya sampai 30 menit karena dinginnya enak 😝😝
- Cream Malam, cream malam ini dipakai setelah kapas kompres diangkat. Cara pakai cream malam seperti pada cream pada umumnya tapi hindari area sekitar mata dan mulut karena cream malam ini meregenerasi sel kulit biasanya dan area bibir dan mata adalah area sensitif jadi kalau terkena cream itu secara rutin takut kulitnya jadi merah.
- Sunblock, nah ini bisa dibilang cream siangnya lah ya. Dipakai untuk aktifitas diluar dan didalam ruangan. Fungsinya yaaa untuk melindungi kulit dari buruknya dampak sinar UV.
Untuk cream malam dan sunblock setiap jenis kulit beda-beda jenisnya. Kayak sunblock saya yang sunblock white tapi teman saya sunblock acne. Cream malam pun demikian.
Untuk harga sih buat saya sesuai dengan kepuasaanya, harga di klinik Dr. janet ini terbilang murah,
- Facial: 80K
- Detox: 80K
- Acne Facial Foam: 50K
- Kompres: 25K/botol bisa beli lebih dari 1 botol karna kompres gampang habis
- Sunblock: 50K
- Cream malam: 50K
Tiap obat harganya beda-beda. Biasanya saya kalau datang periksa sekalian facial mengeluarkan uang sekitar 200-250an. Kalau untuk pertama kali datang siapkan 300rb juga cukup karena dokter dan pegawainya tidak memaksakan untuk mau tindakan atau gak, atau mau beli obatnya atau gak, Untuk permeriksaan dan member sih gratis.
Untuk yang mau foto-fotonya, pricelist perawatan, gimana prosedur facial disana dan gimana dokter dan pegawai di klinik Dr. Janet Tjondro ini berhubung saya sudah langganan dan dekat dengan semua yang ada diklinik ini, kalau banyak request saya akan share dipostingan berikutnya.
Anyway saya sempat 6 bulan pindah ke klinik NMW karena kesibukan mengurus Online Shop RB Tech jadi saya coba untuk pindah ke klinik NMW kelapa dua (depok) karena dekat dengan kampus saya. Next akan saya share reviewnya.